PSI Minta Maaf Deklarasi Ganjar Sebagai Capres, Pengamat: Sandiwara Kelas Kambing

  • Bagikan
Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto,

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto, mendadak menyinggung habis pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie.

"Sandiwara kelas kambing," ujar Gigin singkat, dikutip dari unggahan twitternya, @giginpraginanto (13/1/2023).

Sebelumnya, akun resmi DPP PSI mengunggah video berdurasi 1 menit 41 detik dengan Grace Natalie blak-blakan bicara soal Partainya.

Grace mengaku, PSI merupakan Partai yang masih muda, belum pengalaman, masih harus banyak belajar.

"Sebagai Partai baru, kami belum bisa melahirkan calon Presiden," akunya.

Dikatakan Grace, PSI hanya menyampaikan aspirasi masyarakat, para pendukung PSI yang menginginkan Ganjar Pranowo sebagai Capres berikutnya.

"Ini merupakan hasil rembuk rakyat PSI. Dukungan kepada mas Ganjar, bukan berarti kita mengambil kader PDIP, justru ini merupakan bentuk pengakuan dari kami bahwa Senior kami telah melahirkan pemimpin hebat," lanjutnya.

Grace juga merasa, apa ya g dikatakan Megawati dalam pidatonya saat HUT PDIP baru-baru ini, merupakan singgungan kepada Partainya.

"Untuk itu, dalam kesempatan ini dari segala kerendahan hati PSI meminta maaf kepada Ibu Mega. PSI Partai muda, kami masih awam dan naif," ucapnya.

"Kami belum memahami mekanisme rekrutmen di PDIP, di bawah kepemimpinan ibu Mega, telah banyak melahirkan pemimpin dan negarawan hebat," sambung Grace.

Diakuinya, Jokowi menjadi salah satu contoh nyata keberhasilan PDIP melahirkan Pemimpin hebat.

"Kami yakin bahwa PDIP akan memilih dan mendukung kader terbaiknya untuk melanjutkan kepemimpinan Jokowi. Sala satu di antaranya, pak Ganjar. Tetapi siapa pun pilihan ibu Mega dan PDIP, pastilah yang terbaik bagi Indonesia," tukasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan