FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares kembali mendapatkan kartu kuning di laga perdana putaran kedua Liga 1 Indonesia menghadapi PSS Sleman.
Pelatih asal Portugal itu mendapatkan kartu pada menit ke-34. Sampai saat ini belum diketahui alasan dirinya di beri kartu.
Dalam laga tersebut PSM Makassar berhasil meraih kemenangan 4-0 atas tim PSS Sleman di laga lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia.
Tim berjuluk Juku Eja ini menang berkat lesatan gol para pemainnya yakni brace Ramadhan Sananta, satu gol Ananda Rehan dan pinalti Everton Nascimento.
Tambahan satu kartu kuning ini membuat Tavares telah mengoleksi tiga kartu kuning bersama PSM musim ini.
Satu kartu kuning lagi, nantinya bisa membuat pelatih ini absen mendampingi anak asuhnya di pinggir lapangan.
Pelatih Berlisensi UEFA Pro ini mengaku heran dengan kartu kuning yang dapatkan selama berada di kompetisi sepakbola Indonesia.
"Saya 18 game di sini sudah dapat tiga kartu kuning. Saya tidak bisa mengerti keputusan wasit.” kata Bernardo Tavares dalam sesi konferensi pers usai laga, Sabtu (14/1).
“Tadi lebih memilih memberikan saran kepada wasit utama untuk memberikan saya kartu kuning," tambahnya.
Mengenai keputusan tersebut dirinya pun mempertanyakan alasan dirinya mendapat kartu di laga tersebut.
"Salah saya di mana? Saya hanya membeberkan aturan yang saya tahu, yang mana mereka tidak lakukan dengan baik.” Jelasnya.
“ Saya tidak sampaikan ucapan-ucapan menghujat kepada mereka (wasit), saya tidak sampaikan ucapan kotor kepada mereka," ujarnya.
