Hamka B Kady Target Gulirkan 1.950 Bedah Rumah di Sulsel I Tahun 2023

  • Bagikan
Anggota Komisi V DPR RI, Hamka B Kady

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Anggota Komisi V DPR RI Hamka B Kady terus menggenjot program bedah rumah untuk masyarakat kurang mampu di Daerah Pemilihannya, Sulawesi Selatan (Sulsel) I.

Politisi Partai Golkar ini mengatakan kuota penyaluran dana Program Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumh bagi masyarakat kurang mampu di Dapilnya akan ditingkatkan pada tahun 2023.

"Kita tingkatkan jumlah penerima bedah rumah. Termasuk pembangunan irigasi kecil petani juga kita lanjutkan dan tingkatkan. Program padat karya yang berskala kecil pun begitu. Cuma Kotaku sementara kita arahkan kepada penyelesaian miskin ekstrem," katanya di Jakarta, Senin (16/1/2023).

Hamka menambahkan bahwa program-programnya ini benar-benar membawa manfaat langsung ke masyarakat baik secara tunai ataupun mendapatkan fasilitas yang layak.

Seperti halnya dana Program BSPS senilai Rp 20 juta diberikan pemerintah sebagai stimulan bagi masyarakat dapat digunakan untuk pembelian bahan bangunan senilai Rp 17,5 juta dan Rp 2,5 juta untuk upah tukang.

Penyaluran program BSPS ini juga tidak ada pungutan biaya apapun.

"Intinya adalah bahwa program-program kemasyarakatan ini kita intensifkan betul-betul supaya membawa manfaat langsung kepada masyarakat. Bedah rumah langsung dia merasakan oleh pemilik sendiri seperti itu langsung ke pemiliknya. Kenapa begitu karena dana yang disiapkan sebanyak Rp 20 juta untuk perbaikan rumah itu langsung ke rekening mereka," tambahnya.

Hamka mengatakan program bedah rumah dinilai sangat efektif dan kecil kemungkinan untuk dikorupsi. Karena dana ini langsung dikirim ke rekening pemilik rumah.

"Jadi tidak ada itu ceritanya mau korupsi. Kalau dia korupsi dia yang main dengan petugas-petugas di bawah karena yang jelas pemerintah itu dananya langsung masuk ke rekening pemilik rumah. Jadi tidak ada peluangnya untuk dikorupsi," tegas Hamka.

Selain itu, pemerintah dan DPR juga tengah fokus pada program kemiskinan ekstrem agar bisa mencapai nol persen pada 2024.

Upaya penghapusan kemiskinan ekstrem sesuai Instruksi Presiden Nomor 4 tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

Anggota Badan Anggaran ( Banggar) ini berkomitmen mengawal program unggulan pemerintah tersebut.

"Ini program baru seperti yang saya ke Jeneponto itu membantu jalanan untuk miskin ekstrim. Jadi ada dua macam bantuan pada bedah rumah. Satu untuk miskin ekstrem, satu lagi untuk biasa disebut dengan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang selama ini kita tahu dia juga miskin," jelas Hamka.

Perlu diketahui Hamka sudah menggulirkan program bedah rumah di Dapil Sulsel I sebanyak 12.373 sejak 2017 hingga 2022.

"Tahun ini rencananya ada sekitar 1.950 unit rumah yang akan diperbaiki," ungkapnya. (Pram/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan