Jawa Tengah Penyumbang Kedua Terbanyak Penambahan Penduduk Miskin, Demokrat: Konon Katanya Gubernurnya Berprestasi

  • Bagikan
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto : Ricardo/JPNN.com

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Politisi Partai Demokrat Soeyoto menyoroti angka kemiskinan di Jawa Tengah yang meningkat berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) terbau yang rilis pada Senin (16/1/2023) kemarin.

Ia pun menyinggung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang konon katanya disebut sebagai gubernur berprestasi.

"Konon katanya gubernurnya sangat berprestasi lho," ucapnya dikutip dari Twitter pribadinya, Selasa (17/1/2023).

Diketahui BPS mencatat jumlah penduduk miskin meningkat sekitar 200 ribu orang pada September 2022 dibandingkan enam bulan sebelumnya.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan kenaikan ini terjadi setelah pemerintah menaikkan harga BBM.

"Kenaikan harga BBM diiringi dengan meningkatnya kemiskinan, terlihat dari kemiskinan September 2022 naik tipis dibandingkan Maret 2022, namun turun dari September 2021," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers daring, Senin (16/1/2023).

Menurut Margo, hampir separuh dari penambahan orang miskin tersebut berasal dari tiga provinsi di pulau Jawa, yakni Jawa Timur, Jawa Tengah dan Banten.

Adapun secara keseluruhan, jumlah orang miskin di Indonesia pada September 2022 sebanyak 26,36 juta atau 9,57 total penduduk Indonesia.

Meski naik dari enam bulan sebelumnya, tetapi dibandingkan September 2021 jumlah orang miskin di Indonesia masih turun 140 ribu orang.

Adapun penduduk kategori miskin merupakan mereka yang pengeluaran bulanannya di bawah garis kemiskinan (GK).

Untuk besaran GK pada September sebesar Rp535.547 atau kenaikan 5,95% dibandingkan Maret 2022. BPS mencatat, kenaikan besaran garis kemiskinan terjadi seiring dengan kenaikan sejumlah komoditas pangan yang banyak dikonsumsi masyarakat miskin.

Kenaikan jumlah penduduk miskin terjadi di 26 provinsi, terutama di Jawa Timur yang kenaikannya hingga 55,22 ribu orang atau seperempat dari total kenaikan pada September 2022.

Sebaliknya, delapan provinsi mencatat penurunan jumlah kemiskinan, terutama di Jawa Barat sebanyak 17,36 ribu orang.

Lima provinsi dengan penambahan jumlah orang miskin terbanyak pada September 2022 dibandingkan Maret 2022,

  1. Jawa Timur 55,22 ribu orang
  2. Jawa Tengah 26,79 ribu orang
  3. Nusa Tenggara Timur 17,55 ribu orang
  4. Banten 15,64 ribu orang
  5. Papua 14,2 ribu orang.

(wartaekonomi/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan