“Nasdem juga ingin menjadi leader koalisi perubahan untuk menghadapi Partai Demkorasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang dianggap menjadi leader koalisi lawannya. Partai Nasdem sedang memainkan akrobat politik, deklarasi Capres antitesa Jokowi, tetapi tidak ingin kehilangan kursi di kabinet Indonesia Maju,” jelasnya.(wartaekonomi/fajar)
Koalisi Pendukung Anies Disebut Tak Tentu Arah, Gara-gara Rebutan Suara di Pileg
