FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Wacana temu 4.000 pimpinan relawan Danny Pomanto pada 28 Januari ditunda. Rencana yang mulanya akan digelar di Tokka, Kabupaten Maros itu, kata Danny Pomanto, mendapat hambatan.
Hambatan dimaksud bukan karena hujan sebagaimana yang dikhawatirkan Danny saat pertama kali mengumumkan rencana itu. Ia bilang, penundaan tersebut karena kendala teknis.
“Saya tadi pergi cek tempat, rupanya tukang dari Toraja yang bikin arena (tempat pertemuan) 4.000 orang itu baru datang. Jadi kemungkinan tanggal 28 itu ditunda. Karena arenanya belum siap,” kaya Danny ketika ditemui, Rabu (18/1/2023).
Jika dipaksa digelar pada tanggal 28, Danny mengatakan mesti menyiapkan kursi sebanyak 4.000.
“Kalau tidak, saya mesti bawakan 4.000 kursi kan, setengah mati. Ini kan pakai ongkos pribadi. Jadi kemungkinan Januari ini jadi,” terangnya.
Mantan Dosen Arsitektur Unhas ini membeberkan, pertemuan tersebut bukan untuk deklarasi. Tapi wadah menyatukan pikiran.
“Bukanji untuk capres, menyatukan pikiran. Saya kasih kode, baik untuk Indonesia, baik untuk sukses, baik untuk Makassar, baik untuk semua. Pokoknya baik. Nanti kita bicara siapa yang baik. Karena yang baik itu bukan berarti tidak punya salah, tapi orang yang selalu menghindari kesalahan,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Makassar Danny Pomanto berencana mengumpulkan pimpinan relawan. Meski agenda silaturahmi akbar ini digelar dalam rangka merespons maraknya dukungan untuk maju Pilgub Sulsel, Danny menyebut hanya untuk silaturahmi biasa.
Relawan dimaksud, kata dia, hanya pimpinan relawan, karena ketika semua relawan dikumpul, jumlahnya mencapai 300.000 orang. (Arya/Fajar)
