Rekrutmen Karyawan yang Benar dan Tepat, Ini Hal yang Penting Diperhatikan

  • Bagikan
ilustrasi karyawan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Merekrut karyawan yang tepat dan benar pada sebuah perusahaan harus melalui proses yang ketat dan sesuai keperluan, apapun jenis usahanya. Tidak kalah pentingnya, melihat bagaimana kondisi perusahaan saat dan setelah perekrutan dilakukan.

Praktisi Bisnis Kuliner dan Educator at Foodizz Academy, Angga Nugraha mengakui bahwa dalam bisnis kuliner melakukan rekrutmen karyawan cukup sulit. Ini karena kita harus mendapatkan karyawan yang tepat agar value perusahaan naik.

Lantas, bagaimana agar kita bisa mendapatkan karyawan yang tepat? Berikut ulasannya!

  1. Buat job posting yang spesifik

Buatlah job posting yang spesifik sekaligus menarik, dengan tugas dan tanggung jawabnya apa saja serta persyaratannya.

Meski masih UMKM, job posting yang menarik akan mendongkrak imej yang baik di hadapan persyaratan.

  1. Pengkondisian dan kualitas interview

Pelaku bisnis perlu memerhatikan lokasi interview agar kandidat yakin dengan bisnis kamu dan melihat keseriusan serta profesionalitas. Jadi, sebelum melakukan interview pastikan untuk persiapan dengan matang. Mulai dari tempat, form, tes psikotes, hingga perekrut yang harus berpenampilan menarik, formal dan sopan.

  1. Jadikan proses rekrutmen sebagai pengalaman yang menyenangkan

Cobalah bersikap santai tapi serius dalam melakukan rekrutmen. Jelaskan secara gamblang apa saja yang akan dikerjakan, latar belakang bisnis hingga fasilitas yang akan didapatkan karyawan.

  1. Tentukan proses seleksi yang tepat

Proses seleksi yang tepat akan sangat berpengaruh dengan kebutuhan kita. Jika membutuhkan koki, apakah perlu tes tertulis panjang kali lebar? Apakah harus langsung diminta memasak saja? Jika yang dibutuhkan waitres, apakah perlu melakukan tes psikologi? Atau langsung praktek lapangan?

  1. Lakukan verifikasi dan latar belakang

Pastikan kandidat yang melakukan wawancara dengan kita memiliki latar belakang yang baik, serta sesuai dengan kebutuhan kita karena adanya verifikasi yang tepat. Misalnya dengan mengontak perusahaan sebelumnya, mengecek laman sosial media, dan lain sebagainya. Ini bisa dijadikan referensi dan tolak ukur apakah mereka layak bekerja di bisnis kita.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama antara FAJAR.CO.ID dengan WARTAEKONOMI.CO.ID. Segala hal yang terkait dengan artikel ini adalah sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari WARTAEKONOMI.CO.ID.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan