“Pokoknya intinya itu. Kalau ditanya Golkar, siap terbuka maupun tertutup. Tapi pertama, Golkar menjunjung tinggi daulat rakyat. Kemudian Golkar juga menjalankan amanat demokrasi,” terangnya.
“Kalau ditanya mana paling ideal, tentunya proporsional terbuka. Jadi kalau tertutup, proses pengkhianatan reformasi,” pungkasnya.
Diketahui, usulan proporsional tertutup mulanya diusulkan PDIP untuk Pemilu 2024, merespon wacana itu, delapan partai serempak menolak.
Mereka diantaranya PKS, Demokrat, NasDem, PPP, Golkar, PAN, PKB dan Gerindra. (Arya/Fajar)