FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Rekam jejak politik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil diungkapkan oleh pegiat media sosial Lukman Simandjuntak, pasalnya sekarang pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut resmi menduduki Partai Golkar.
Ridwan Kamil terpilih menjadi Wali Kota Bandung masa bakti 2013-2018 atas dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Gerindra. Kemudian terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat pada 2018 karena dijagokan Partai Nasdem dan PKS.
Namun, sekarang saat menjadi tokoh besar yang mempunyai nama, Ridwan Kamil tidak berlabuh ke tiga partai yang mengusungnya, malah memilih untuk bergabung dengan Golkar.
"Jadi walikota berkat dukungan PKS dan Gerindra, jadi Gubernur berkat dukungan Nasdem, setelah besar sebagai tokoh, malah berlabuh ke Golkar," ucap Lukman dalam akun Twitter @hipohan.
Menanggapi pendapat Lukman tentang Kang Emil, mantan Sekretaris BUMN Said Didu mengingatkan agar selalu menyisakan ruang ketidakpercayaan kepada para politisi.
"Selalu sisakan ruang ketidakpercayaan kepada politisi," ungkapnya dikutip NewsWorthy dari Twitter @msaid_didu, Jumat (20/1).
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi bergabung dengan Partai Golkar. Ridwan Kamil ditunjuk oleh Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) bidang penggalangan pemilih.
"Nanti Pak Emil diberikan tugas, salah satunya untuk menggalang pemilih dan memenangkan Pemilu," tegas Airlangga Hartarto.
Airlangga meminta Ridwan Kamil memperkuat posisi Golkar di Jawa Barat. Ridwan Kamil harus berusaha meningkatkan suara Golkar di 2024.
Golkar memiliki target tetap berada di tiga besar parpol pada Pemilu 2024. Selain itu, Golkar telah menetapkan mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden.(wartaekonomi/fajar)