Andi Iwan Aras: Januari Ini Proyek Pelebaran Bandara Sultan Hasanuddin Dilanjut Lagi

  • Bagikan
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras (foto: Pram/fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Proses pelebaran Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar yang sempat terhenti karena adanya pandemi Covid-19 dipastikan kembali dilanjutkan tahun ini. Saat ini progres pembangunan sudah memasuki tahap akhir penyelesaian.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras menyebut Januari ini bandara Sultan Hasanuddin akan dilanjutkan kembali. Ia memahami proses pembangunanya sempat tersendak karena masalah pendanaan.

"Januari sudah bisa dilanjut lagi. Memang sempat terhenti pembangunannya karena kemampuan finansial yang kemarin sedikit terganggu dengan adanya pandemi covid 19 sehingga kemudian konsorsium perbankan tidak mampu memberikan pencairan kredit kepada BUMN Angaksa Pura I untuk menyelesaikan Bandara Sultan Hasanuddin," kata Andi Iwan ditemui fajar.co.id di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (24/1/2023).

Saat ini kata Politisi Gerindra itu, pihak bank kembali bisa mencairkan kredit karena kondisi ekonomi yang perlahan telah pulih.

"Sekarang udah mulai normal, perbankan mulai kucurkan. Tadinya kita mau intervensi dengan APBN. Januari ini saat saya ke sana, direksinya (bilang) siap di bulan Januari 2023 dan mulai kembali pekerjaan," terangnya.

Dengan kesanggupan pihak perbankan dalam pendanaan, Andi Iwan memprediksi pelebaran Bandara Sultan Hasanuddin Makassar akan rampung pada September tahun ini.

"Sebenarnya targetnya mungkin bulan September. Mudah-mudahan tidak ada pandemi covid jilid 2," tandas legislator dari Dapil Sulsel II itu.

Senada dengan itu, Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan pihaknya memang menjalankan restrukturisasi keuangan karena menurunnya traffic selama dua tahun pandemi. Penghematan juga menyasar pada investasi perluasan bandara.

Faik memaparkan pengembangan 10 bandara termasuk Sultan Hasanuddin tidak menggunakan suntikan dana dari pemerintah atau Penyertaan Modal Negara (PMN).

"Semua dari pendanaan komersial adanya pandemi penurunan pendapatan sangat signifikan mau tidak mau kita kesulitan keuangan kita upayakan diselesaikan, dan yang akhir memang di Makassar. Kita proyeksi baru mulai Januari 2023," jelas Faik. (Pram/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan