Kesaksian Pengemudi Sedan Audi A8 soal Mahasiswi Selvi Amelia Nuraeni Tewas Ditabrak, Sebut Iring-iringan Polisi

  • Bagikan
Selvi Amalia Nureni mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Suryakencana (FH Unsur) yang tewas akibat ditabrak iring-iringan mobil polisi/Ist

FAJAR.CO.ID, CIANJUR -- Sugeng Guruh Utama, pengemudi mobil sedan Audi A8, membantah menabrak mahasiswi Cianjur, Selvi Amelia Nuraeni, sebagaimana keterangan yang disampaikan Kepolisian.

Sebaliknya, Sugeng menyebut ada dua mobil berjenis minibus warna hitam melaju kencang di belakangnya. Dua mobil warna hitam tersebut, diduga adalah mobil polisi.

Sugeng menyatakan dirinya melihat detik-detik selfie hendak jatuh dari motornya. Akan tetapi saat itu korban masih belum tergeletak di aspal.

“Masih oleng, belum sampai jatuh. Itu sekitar dua mobil di depan saya jaraknya,” ungkap Sugeng, di Cianjur, Jumat (27/1/2013).

Sugeng juga menduga dua mobil tersebut adalah bagian dari iring-iringan mobil penyidik Polda Metro Jaya yang saat itu mengarah ke TKP pembunuhan berantai SD Kecamatan Ciranjang

“Yang saya tahu ada dua mobil di belakang saya itu nyalip saat korban jatuh mobilnya pakai lampu-lampu gitu,” kata dia.

Sugeng mengetahui hal tersebut karena dirinya memilih mengurangi kecepatan mobil dan minggir ke kiri jalan.

“Yang jelas dua mobil itu langsung tancap gas nggak pelan saya yang pelan dan minggir ke kiri,” ujarnya.

Lantaran merasa tidak menabrak Selfie, Sugeng memutuskan untuk kembali melanjutkan perjalanan menuju ke Bandung.

Sekitar 1 km kemudian ia diberhentikan oleh sejumlah pengendara yang menuduh ia telah menabrak Selvi.

“Saya turun baik-baik, saya jelaskan juga baik-baik. Saya suruh lihat juga mobilnya yang Audi A8 itu nggak ada baret atau lecet atau rusak atau penyok dan sebagainya Itu nggak ada dan warga melihat sendiri, ngecek sendiri,” bebernya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan