FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Daerah akan mendapat bantuan penganggaran jalan kurun 2023-2024. Jalanan daerah (milik kabupaten/provinsi) akan dipermulus.
Ini akan menjadi upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah, khususnya di sepanjang rute jalan provinsi dan kabupaten/kota. Tahun ini, pemerintah pusat menargetkan 8.000 kilometer jalan daerah dikerja.
Tahap awal sebelum pengerjaan, akan diterbitkan Instruksi Presiden (Inpres) untuk implementasinya. Diharapkan, pada 2024 nanti, dominan jalan daerah telah baik, sehingga bisa beriringan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Adanya inpres terkait dengan keterlibatan pemerintah pusat, maka perbaikan jalan lokal yang memiliki tingkat prosentase terbesar dalam mewadahi pergerakan orang maupun barang akan semakin membaik," kata Nur Syam AS, pengamat transportasi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, kemarin.
Langkah ini adalah hal yang sangat baik bagi percepatan pembangunan di daerah. Terutama terkait dengan jaringan. Jalan kabupaten/provinsi (jalan daerah) memang adalah kewenangan pemerintah daerah.
Sementara tingkat kemampuan daerah adalah berbeda-beda dalam pembangunan jalan, baik pemeliharaan, peningkatan, maupun pembangunan jalan baru. Jalan daerah memang masih banyak yang rusak. Mulai rusak ringan hingga rusak berat.
Penyebabnya karena jangkauan pelayanan pergerakan dalam skala lokal sangat besar. Jalan lokal lebih banyak menghubungkan pusat-pusat pelayanan.
"Dan sentra-sentra sumber daya alam yang pastinya akan dilintasi denga kendaraan yang berkapasitas besar," ujar pria yang juga pengurus IKA Unibos 45 Makassar Bidang Transportasi itu.
