Hati-hati! Rekening Bank Dikuras Penipu Lewat Aplikasi Jahat, Modus Kurir hingga Undangan Pernikahan

  • Bagikan
Ilustrasi: Viral kasus modus penipuan baru menggunakan Undangan Pernikahan palsu. (Istimewa)

FAJAR.CO.ID -- Belasan komplotan pembobol m-banking yang memalsukan APK kurir pengiriman barang online dan mengakibatkan kerugian Rp12 miliar tertangkap oleh Bareskrim Polri. Kini, komplotan penipu lain seakan tidak jera kembali menjalankan aksinya melakukan penipuan yang mirip dengan tema yang berbeda.

Kali ini dengan mengirimkan Surat Undangan Pernikahan yang sebenarnya mengandung APK dari luar Play Store yang jika di instal akan mencuri kredensial OTP dari perangkat korbannya. Modus kejahatan siber ini juga memanfaatkan WhatsApp sebagai medianya.

Pakar Keamanan Siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya menjelaskan, jika APK itu diinstal akan mencuri kredensial OTP (One Time Password) dari perangkat korban. Akses OTP itu kemudian bisa digunakan pelaku kejahatan siber untuk menguras rekening korban.

Meski begitu, ketika APK Android berbahaya ini dijalankan, sebenarnya akan muncul beberapa peringatan seperti menginstal aplikasi dari luar Play Store sangat berbahaya dan tidak disarankan. Dan ketika peringatan ini diabaikan, masih muncul peringatan lain ketika memberikan akses SMS kepada aplikasi yang ingin di instal, termasuk data dokumen dan foto perangkat kepada aplikasi berbahaya yang di instal tersebut.

“Namun kemungkinan besar karena masyarakat tidak terbiasa memperhatikan peringatan ketika instal aplikasi dan dengan mudah memberikan persetujuan (Allow) tanpa membaca dengan teliti dan mengerti akibat dari persetujuan yang diberikan maka aplikasi jahat pencuri data ini akan tetap terinstal dan menjalankan aksinya,” jelas Alfons melalui keterangannya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan