FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pemilihan presiden (pilpres) akan dihelat setahun lagi, pendaftaran pun baru akan dibuka 19 Oktober tahun ini.
Saat ini, figur dalam bursa bakal capres terus bermunculan, walau hingga saat ini belum ada yang secara resmi.
Politikus kawakan, Akbar Faizal menilai, nama baru dalam bursa capres yang terus bermunculan, tidak diikuti dengan gagasan yang jelas.
Melihat hal itu, kader Nasdem ini pun menyematkan julikan terhadap situasi ini. Ia menyebutnya negeri idola atau idol.
“Negeri Idol beneran. Nama-nama para calon presiden berhamburan setiap hari. Tapi tak pernah sekalipun ada yang menyuguhkan rencana-rencana besar untuk menjadi mimpi besar bersama pula,” ungkapnya, melalui cuitan di Twitter, Sabtu (28/1/2023)
Di tengah situasi itu, ironinya kata Akbar Faizal, publik ramai mengapresiasi. Layaknya seorang pahlawan.
“Dan kita bertepuk-tangan menyemangati mereka dengan heroik. Republik Idol Nusantara!” cetusnya.
Diketahui sebelumnya, beberapa capres dengan elektabilitas yang berbeda terus bermunculan dari berbagai lembaga survei.
Teranyat, Lembaga Survey Indonesia (LSI) merilis hasil simulasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Survei yang dilakukan periode 7-11 Januari 2023 ini, menampilkan simulasi 10 nama.
Ganjar Pranowo paling mentereng dengan elektabilitas 29,2%, disusul Prabowo Subianto 19,4%, Anies Baswedan 16,5%, Ridwan Kamil 8,7%, Sandiaga Salahudin Uno 3,4%, . Agus Harimurti Yudhoyono 1,9%, Erick Thohir 1,6%, Airlangga Hartato 0,9%, Muhaimin Iskandar 0,8%, Puan Maharani 0,6%.
(Arya/Fajar)