FAJAR.CO.ID -- Sebuah gambar prasejarah yang memperlihatkan seorang manusia memikul dua ekor gajah dengan menggunakan satu tongkat penyangga kini viral di media sosial.
Adalah akun Megalithic Marvels membagikan gambar tersebut dengan keterangan gambar menggunakan bahasa Inggris.
"A supposed ancient painting found inside a Nubian Pyramid," tulis akun tersebut. Kurang lebih artinya, 'Lukisan kuno yang ditemukan di dalam Piramida Nubia'.
Hingga pukul 17.50 WITA, Minggu (29/1/2023), postingan itu mendapat respons lebih dari 11.850 pengguna facebook, dengan 2.600 komentar dan 2.461 kali dibagikan.
Salah seorang warganet asal Indonesia pun menuliskan komentar pada postingan itu dengan mengaitkan kisah nabi Adam.
"As a muslim we are believe that our parent is adam .. he is about 33 ft….," tulis akun Ilham Nursyam yang artinya 'Sebagai seorang muslim kami percaya bahwa orang tua kita adalah Adam. Tingginya sekitar 33 kaki'.
Fajar.co.id kemudian menelusuri kisah terkait Nabi Adam as. Seperti kisah dalam Alquran, Nabi Adam diciptakan Allah dari tanah. Namun sebelum terbentuk tanah yang kemudian dibentuk Allah dalam wujud manusia, tanah tersebut melalui berbagai tahap bentuk dan proses.
Pertama, tahap lumpur, yaitu tanah yang bercampur dengan air. Kedua, tahap transformasi setelah periode waktu menjadi lumpur tua dan kemudian menjadi tanah liat kering.
Ketiga, tahap fotografi fisik, dan setelah beberapa waktu dari transformasinya menjadi clay, dan pada tahap ini Allah membentuk fotografi lengkap yang akan dibuat diri Nabi Adam. Keempat, tahap ruh yang ditiupkan ke dalam dirinya, di mana Allah mengembuskan ke dalam diri Adam dari ruhnya, dan yang dimaksud adalah ruh yang agung itu berasal dari Allah dan tidak dimiliki oleh orang lain.
Adapaun ciri-ciri fisik Nabi Adam di antaranya memiliki tubuh setinggi 60 hasta atau 18,288 meter sebagaimana dibuktikan dalam hadits-hadits sahih. Salah satunya dari hadist yang diriwayatkan Abu Naim.
"Sesungguhnya tinggi badan para penghuni surga ketika mereka memasuki surga adalah 60 hasta, seperti pohon kurma yang tinggi. Mereka makan buah-buah (pohon) di surga sambil berdiri," (HR Abu Naim)
Sedangkan, sebab penamaan Adam antara lain karena dia diciptakan dari inti tanah di bumi, atau karena Adam berwarna, atau karena ia diciptakan dari berbagai unsur, atau karena Allah menjadikannya baik dengan ruh yang dihembuskan ke dalam dirinya dan apa yang dikaruniainya.
Adam memiliki kecerdasan yang membuatnya lebih disukai daripada orang lain. Penciptaannya dilakukan Allah pada hari Jumat.
Salah satu teori yang cukup populer terkait temuan prasejarah, manusia di zaman prasejarah melukis apa saja yang dilihatnya. Ada kemungkinan gambar tersebut memang bersentuhan dengan kisah Nabi Adam as. (bs-sam/fajar)
