Jelang KLB, Iwan Bule Pastikan PSSI Hargai Kontrak Shin Tae Yong, Akui Regenerasi Timnas Berjalan Baik

  • Bagikan
Shin Tae Yong

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan bicara terkait nasib pelatih Shin Tae Yong bersama Timnas Indonesia.

Dirinya mengaku Shin Tae Yong masih akan tetap melatih skuad Garuda sesuai dengan durasi kontrak yang telah disepakati sampai akhir tahun 2023.

Hal ini disampaikan Ketum PSSI itu menjelang pergantian ketua umum PSSI melalui Kongres Luar Biasa (KLB).

Pria yang akrab disapa Iwan Bule ini menegaskan bahwa pelatih asal Korea Selatan masih tetap melatih Timnas Indonesia terlepas dari kegagalannya di Piala AFF 2022.

"Banyak yang bertanya kepada saya bagaimana nasib coach Shin Tae Yong pasca ajang Piala AFF 2022 lalu. Saya pastikan PSSI akan tetap menghormati kontrak beliau hingga 31 Desember 2023 atau sampai masa kontraknya berakhir," kata Iwan Bule dalam keterangan resminya, Dikutip Minggu (29/1).

Shin Tae Yong yang saat ini tengah berada di Korea Selatan, sempat di isukan sudah putus kontrak bersama Timnas.

Namun, Iwan Bule membantah hal tersebut. Dan menyebut kepulangan sang pelatih ke Korea Selatan karena PSSI memberikan libur sebelum tugas berat Piala Dunia U-20 dimulai.

“Jadi kepulangan coach Shin ke Korea Selatan ini bukan karena diputus kontrak, tetapi PSSI memberikan masa libur untuknya karena tugas berat menanti di awal Februari 2023 mendatang untuk persiapan Piala Dunia U-20," jelasnya.

Selama dilatih oleh Shin Tae Yong, Iwan Bule pun merasa puas dengan apa yang dilakukan oleh mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu.

Menurutnya hal yang paling signifikan ialah menciptakan regenerasi timnas Indonesia, sehingga peringkat timnas Indonesia di FIFA bisa mengalami kenaikan.

"Sejauh ini saya sangat puas dengan kinerja Coach Shin dengan beberapa keputusan berani yang diambil dirinya sangat berpengaruh atas progress pencapaian Timnas selama dua tahun lebih menangani Timnas," tuturnya.

"Bila diperhatikan, regenerasi timnas Indonesia saat ini yang tercepat, rataan usia adalah 23 tahun dan hanya menyisihkan 20 persen pemain lebih senior," ungkapnya.

"Keputusan coach Shin ambil bagian nyaris di semua kategori usia menjadi kunci regenerasi berjalan, sehingga muaranya kita naik peringkat 151 FIFA dan lolos ke putaran final Piala Asia setelah sekian lama," lanjutnya.

Dia pun berpesan kepada semua pihak agar selalu memberi kepercayaan dan dukungannya untuk Shin Tae Yong dalam melatih timnas Indonesia.

"Tentunya mari kita sama-sama mempercayai proses. Memang tidak bisa secara instan untuk melahirkan prestasi dalam waktu dekat, tapi catatan ini bisa jadi bukti bahwa coach Shin sukses menjawab tantangan yang ia emban," pungkasnya.(Erfyansyah/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan