Kader PDIP Jadi Otak Perampokan, Tokoh NU: Orang Ini Emang Gila

  • Bagikan
Polisi menggiring mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar yang ditetapkan sebagai tersangka kasus pencurian dan kekerasan atau perampokan di rumah dinas Wali Kota Santoso di Mapolda Jatim, Surabaya, Jumat (27/1/2023). (ANTARA/Willi Irawan)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Umar Hasibuan alias Gus Umar ikut mengomentari mantan Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar, yang terjerat kasus perampokan rumah Wali Kota Blitar, Santoso.

"Baru keluar penjara dari KPK, sekarang berulah jadi aktor perampokan," ujar Gus Umar dikutip dari unggahan twitternya, @Umar_Syadat077 (28/1/2023).

Dikatakan toloh Nahdlatul Ulama (NU) itu, Samanhudi yang merupakan kader PDIP itu, betul-betul gila. Namun, anehnya menurut Gus Umar. Masih banyak orang yang mendukungnya.

"Orang ini emang gila. Anehnya orang gini pendukungnya masih banyak," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, Polisi telah menangkap otak perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar yakni mantan Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar.

Dikatakan Kapolda Jatim, Irjen Toni Harmanto, telah menangkap Samanhudi yang diketahui keterlibatan dirinya dalam kasus pencurian dengan kekerasan tersebut.

"Sejak pagi pukul 03.00 WIB kami pastikan menangkap mantan Wali Kota Blitar dalam keterlibatan kasus pencurian dan kekerasan di rumah dinas Bapak Wali Kota Blitar. Pelaku ditangkap di salah satu tempat olahraga di Kota Blitar sekitar pukul 03.00 WIB, Jumat (27/1/2023)," ujar Toni Harmanto.

Disampaikan Toni, penangkapan tersebut merupakan hasil penyidikan lanjutan dari tersangka sebelumnya yang telah ditangkap.

"Kita tegaskan dengan fakta-fakta dan bukti-bukti, dan fakta hukum yang kita peroleh dan kami yakini sehingga kami memastikan yang bersangkutan sebagai tersangka dalam pencurian dan kekerasan di rumah dinas," lanjutnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan