FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Mantan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla memperkenalkan Mayjen TNI (Purn) Andi Muhammad Mappanyukki (Panglima Ta') di depan seluruh para pengusaha yang hadir dalam kegiatan temu para pengusaha bertajuk dari Pengusaha ke Pengusaha untuk Masa Depan Indah, di Soaraja Ballroom Wisma Kalla, Senin, (30/1/2023).
Mulanya, Jusuf Kalla mengatakan, Indonesia bisa jauh lebih berkembang selama membuat regenerasi yang baik.
“Regenerasi itu bukan hanya pendidikan tapi bagaimana mengajarkan generasi itu,” ucapnya.
Dia menyebut pentingnya keberadaan pengusaha untuk bangsa. Begitu pun dengan pemerintah.
Namun menurutnya, pemerintah terbatas membangun kebutuhan dasar, baik infrastruktur dan sebagainya.
Untuk membangun bangsa pun 80 persen pendapatan Indonesia dari pajak.
“Pajak itu darimana, dari pengusaha. Tidak mungkin anda bayar pajak kalau tidak ada pengusaha yang untung. Jadi pada dasarnya Pemerintah membangun juga dari pengusaha,” ujarnya.
“Kemudian negara maju karena produktivitas, nilai tambah yang naik. Lapangan kerja, semua sumbernya juga dari pengusaha,” tambahnya.
Dia mengatakan, pemerintah maksimum memiliki pegawai 4,5 juta malah akan diturunkan karena sebagian beralih ke sistem digital.
Sedangkan, tenaga kerja industri yang siap bekerja itu 120 juta. Sehingga dia mempertanyakan tanpa pengusaha, 110 juta tenaga kerja ini dipertanyakan keberadaannya.
Selanjutnya di momen inilah, Jusuf Kalla memperkenalkan Panglima Ta'.
“Kiri kanan ada calon ini. Lain kali kita bicara apa dia punya ide, visinya. Pada waktunya nanti. Jadi negara maju apabila kita berusaha dengan baik. Apalagi negeri itu mempunyai sumber daya alam yang berbeda,” tandasnya.