Monopoli Bayern Munchen di Liga Jerman Terancam

  • Bagikan
Latihan Bayern Munchen /FC Bayern

FAJAR.CO.ID, MUNICH—Bayern Munchen terancam kehilangan dominasi mereka di Bundesliga. Setelah 10 musim memonopoli gelar, mereka kini mendapat perlawanan sengit.

Tiga hasil imbang beruntun di 2023 membuat Bayern sudah tak nyaman di klasemen. Meski masih memegang takhta, Bayern yang mengoleksi poin 37 hanya unggul satu angka di atas Union Berlin.

Bahkan, pengganggu Bayern bukan hanya Union Berlin melainkan lima klub. Tidak heran CEO Bayern, Oliver Kahn membunyikan alarm setelah hasil imbang 1-1 melawan Eintracht Frankfurt. Menurutnya, setelah jeda Piala Dunia 2022, mereka mengalami penurunan performa.

Sebelum jeda Piala Dunia, Bayern unggul Sembilan angka dari Union Berlin. Saat itu, pesaing terdekat mereka adalah Freiburg yang terpaut empat poin.

“Kami memulai paruh kedua musim ini dengan buruk. Secara obyektif sangat mengejutkan ada dua tim; tim sebelum Piala Dunia dan sekarang tim setelah Piala Dunia,” keluh pria 53 tahun dikutip dari Sport1.

Kiper legendaris Bayern itu melihat perbedaan yang jelas antara krisis saat ini dengan apa yang mereka alami di awal-awal musim ketika mereka terlempar ke posisi empat. Menurutnya, saat itu mereka masih mampu menciptakan banyak peluang.

“Bukan itu masalahnya sekarang. Kami tidak memiliki peluang untuk mencetak gol, di babak kedua kami memiliki peluang untuk mencetak gol yang relatif sedikit, hampir tidak ada sama sekali," jelasnya.

Kapten Bayern, Thomas Muller juga sangat kecewa dengan performa mereka awal tahun ini. “Jelas kami tidak senang setelah menjalani tiga pertandingan tanpa kemenangan, tetapi itu seharusnya tidak berdampak negatif ke depan," ujarnya di situs Bayern.

“Kami harus melakukan yang lebih baik. Kami FC Bayern - Anda tidak bisa bermain imbang tiga pertandingan berturut-turut," tambah bek Die Rotten, Matthijs de Ligt. (amr)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan