Selain Aher, PKS Sulsel Usul Khofifah dan Amran Sulaiman Jadi Bakal Cawapres Anies

  • Bagikan
Anies Baswedan menemui CEO Tiran Group, Andi Amran Sulaiman, di kantornya, AAS Building, Makassar, Sabtu (22/1/2022).

Soal deklarasi, selaku pengurus DPW PKS Sulsel, ia menuturkan belum mengetahui karena hingga kini masih menjadi pembahasan dan pengkajian di DPP PKS.

"Untuk deklarasi belum ada informasi dari DPP terkait hal ini. Begitupun dengan Cawapres. Belum ada info terkait hal ini," tegasnya.

Sebagai Gubernur di Jawa Timur, basis suara pastinya cukup besar. Belum lagi mayoritas warga Jawa Timur itu Nahdhiyin. Selain Gubernur, Khofifah adalah mantan ketua Muslimat NU.

Tentu, Khofifah di kalangan kaum perempuan Nahdhiyin juga sangat kuat. Majunya Khofifah sebagai cawapres, besar kemungkinan akan mampu meraih lebih dari 50 persen suara warga Jawa Timur.

Diprediksi bisa lebih besar dari suara yang diperoleh saat pilgub Jatim mengingat saat ini Khofifah adalah Gubernur Jatim. Sebagai Gubernur, prestasi, hasil kerja dan jaringan Khofifah tentu makin besar.

Pengamat Politik UIN Alauddin Makassar, Attock Suharto mengatakan bangunan koalisi NasDem, PKS dan Demokrat sudah hampir menemui titik temu.

"Apalagi, Demokrat sudah sepakat menyerahkan sepenuhnya penentuan cawapres kepada Anies. Sehingga, koalisi perubahan ini sedikit waktu lagi akan deklarasi," katanya.

Soal peluang Cawapres. Kandidat Doktor ilmu komunikasi politik UIN Alauddin Makassar itu menilai bahwa peluang Khofifah lebih baik dari AHY.

Menurutnya, jika dilihat dari basis riil karena Khofifah setidaknya memiliki tiga keunggulan politik, yaitu Gubernur, NU dan perempuan.

"Juga keunggulan Khofifah itu tentu dinilai mampu menaikkan elektabilitas Anies, khususnya untuk menggaet pemilih Nadliyin dan Jawa Timur tentunya," jelasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan