Langit Indonesia akan Alami Gerhana Matahari Hibrida, Peneliti BRIN Beri Info Ini

  • Bagikan
Para mahasiswi mengamati matahari saat terjadi gerhana sebagian di Observatorium Jokotole IAIN Madura, Pamekasan, Jawa Timur, Minggu (21/6/2020). Gerhana matahari sebagian yang dimulai sekitar pukul 13.00 WIB akan melewati 31 provinsi di Indonesia. ANTARA FOTO/Saiful Bahri/hp

"Kita bisa mengamati gerhana matahari dengan aman yaitu menggunakan teleskop yang dilengkapi filter matahari, kacamata khusus gerhana matahari, kamera DSLR lensa telefoto yang dilengkapi filter matahari dan melalui kamera lubang jarum," kata Johan.

"Ingat, kita tidak boleh melihat matahari secara langsung tanpa menggunakan filter khusus matahari,” katanya.

Lebih lanjut Johan menyampaikan bahwa gerhana matahari dapat menjadi fenomena yang menarik bagi peneliti-peneliti di Indonesia untuk melakukan riset-riset terkait gerhana, seperti pengamatan korona matahari, pengukuran efek lensa gravitasi, pengaruh gerhana matahari terhadap kondisi ionosfer dan atmosfer, serta pengaruh gerhana matahari terhadap perilaku makhluk hidup.

Gerhana matahari hibrida juga bisa menjadi sarana edukasi bagi masyarakat Indonesia khususnya anak-anak untuk mempelajari sains.

"Selain itu, gerhana matahari dapat menarik banyak wisatawan domestik dan mancanegara untuk mengunjungi spot-spot wisata yang menawarkan prospek pengamatan gerhana," kataJohan Muhamad. (ant/jpnn/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan