FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Salah seorang guru Bimbingan Konseling (BK) dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan akun @suriresutari_ yang memperlihatkan pikiran dan perasaan siswanya dalam secarik kertas, viral di media sosial.
“Hari ini saya menerapkan teknik journaling di buku yang disampul seragam satu kelas tanpa nama, hanya ada kode dari saya. Hari ini saya minta untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan mereka,” tulis guru BK tersebut di linimasa Twitternya, dikutip FAJAR.CO.ID, Selasa (31/1/2023).
Menurut guru BK yang berdomisili di Kota Bandung itu masalah anak-anak itu bukanlah masalah sepele. Bahkan salah seorang siswanya harus dirujuk ke rumah sakit jiwa. “Kalau ada yang bilang masalah anak 2008-2010an itu masih sepele, sini tak getoook kepalanya biar sadar, Wong saya saja sudah merujuk satu siswa saya ke RSJ kok,” ujarnya.
Pada unggahan lainnya, guru BK tersebut menjelaskan, awalnya melalui postingan tersebut ia ingin menyampaikan kepada para orang dewasa bahwa jangan menyepelekan masalah anak remaja awal, masalah mereka pun sudah kompleks. "Tidak ada maksud untuk menyebarkan privasi siswa saya. Hal ini menjari pelajaran untuk saya pribadi untuk terus," bebernya.
"Belajar memahami kondisi org lain tanpa penghakiman. Sebab mereka tidak membutuhkan itu. Pun ini jga memberi saya pelajaran bahwa tidak semua yg menurut saya baik untuk dilakukan, belum tentu itu benar jika dikerjakan. Intinya jika ini baik, silahkan ditiru. Jika ini salah," pungkasnya.
