FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Wakil Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin menilai bangsa ini ke depan memerlukan pemimpin yang mampu mengatasi permasalahan pelik baik di dalam maupun luar negeri.
"Negara memerlukan kepemimpinan yang strategis, kepemimpinan yang praktis untuk mengatasi permasalahan-permasalahan bangsa dan negara yang selalu menghadapi tantangan," kata Sjafrie dikutip dari Instagram @tumgrd Rabu (1/2/2023).
Kriterinya adalah pemimpin tersebut telah teruji, berani mengambil keputusan sepelik apapun kondisinya dan mau berkorban untuk negara dan rakyatnya.
"Bangsa ini memerlukan sosok Pemimpin yang teruji. Pemimpin yang berani. Dan Pemimpin yang rela berkorban untuk negaranya untuk rakyatnya," sambungnya.
Purnawirawan Letnan Jenderal TNI itu mencontohkan seorang komandan yang rela berkorban untuk prajuritnya, membela kepentingan bangsa dan negara demi menjaga konstitusi, UUD 1945 dan Pancasila.
"Seperti halnya seorang komandan rela berkorban untuk prajuritnya. Untuk membela kepentingan bangsa dan negara untuk menjaga konstitusi, Undang undang dasar 1945 dan menjaga dasar negara Pancasila sebagai dasar negara," imbuhnya.
Sjafrie menyebut Indonesia adalah negara besar, bermartabat dengan kekayaan alam dan populasi penduduk yang besar. Sudah seyogyanya berada dalam satu jangkauan kepemimpinan nasional. Hal ini demi menjaga tujuan nasional bangsa.
"Karena kita adalah negara yang besar, negara yang bermartabat, negara yang mempunyai kekayaan alam, negara yang mempunyai penduduk yang besar yang seharusnya ada di dalam suatu jangkauan kepemimpinan nasional yang bisa menjaga agar supaya tujuan nasional bangsa Indonesia itu bisa tercapai," jelasnya.
Sosok yang memiliki kriteria tersebut ada dalam diri Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
"Dan sosok kepemimpinan nasional yang diperlukan itu ada pada jati diri Pak Prabowo Subianto," kunci pria kelahiran Makassar 30 Oktober 1952 itu. (Elva/Fajar)