FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Anies Baswedan sudah memiliki tiket untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang.
Dukungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi pelengkap dukungan dua partai sebelumnya dan melampaui Ketentuan ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden (presidential threshold) sebanyak 20 persen.
Anies pun bersyukur dengan dukungan itu. Menurutnya, kepercayaan partai itu kini telah diembankan kepadanya. "Dengan mengucap bismillah, kepercayaan itu kini telah diembankan," cuit Anies di linimasa Twitternya, dikutip FAJAR.CO.ID, Rabu (1/2/2023).
Kemarin Partai Keadilan Sejahtera, bebernya, telah menyatakan dukungannya, "Melengkapi deklarasi sebelumnya oleh Partai Nasdem pada tanggal 3 Oktober 2022, dan pernyataan DPP Partai Demokrat pada tanggal 26 Januari 2023, maka presidential threshold 20 persen telah terlampaui," rinci Anies.
"Kami mengucapkan syukur dan terima kasih atas dukungan dari Partai Nasdem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera sebagai partai pengusung. Insya Allah amanah ini kita jalankan sebaik-baiknya, untuk Indonesia," pungkasnya.
Sebelumnya, PKS mempertegas konsistensinya menjadi bagian dari koalisi partai-partai pengusung Anies Baswedan di pilpres 2024.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman, usai dirinya menenemui Ketua Majelis Syura PKS Dr Salim Segaf Al Jufri dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Senin (30/1/2023).
Dia menceritakan, usai pertemuan tim kecil di kediaman Anies Baswedan pada Jumat lalu, malamnya ia terbang ke Istanbul bersama tim kecil dari PKS, antara lain Al Muzammil dan Pipin Sopian menemui Ketua Majelis Syura Salim Segaf Al Jufri dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu untuk menyampaikan perkembangan dari tim kecil.