Pedagang Pasar Sentral Makassar Merasa Dipimpong, Ini Sebabnya

  • Bagikan
Relokasi Pasar Sentral Kota Makassar.

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pembangunan relokasi Pasar Sentral Kota Makassar ditargetkan rampung sebelum Ramadan atau Maret 2023.

Hal itu menjadi kabar baik bagi para pedagang terdampak kebakaran hebat yang menghanguskan sebanyak 931 los pada 27 Desember 2022 lalu.

Dikatakan Iccang (39) saat ditemui fajar.co.id, relokasi pasar telah dimulai pembangunannya di sebelah Blok A Pasar Sentral.

"Relokasinya ada di sebelah (sambil menunjuk), sudah mulai dibangun. Targetnya satu bulan, sebelum bulan puasa dia janji sudah selesai pembangunannya," ujar Iccang, Rabu (1/2/2023).

Namun, Iccang tampaknya masih was-was. Lantaran, pada lokasi baru mereka nantinya hanya mendapatkan SK sementara.

Bahkan, disebutkan Iccang, pedagang hanya akan menempati lokasi baru tersebut dalam kurun waktu setahun.

Sementara pada lokasi kebakaran, akan dibanguni ruko berlantai 2. Lantai satunya (baseman) dikatakan Iccang, dikhususkan untuk para pedagang.

"Para pedagang yang berjualan di lokasi baru, akan diarahkan kembali ke baseman tersebut," bebernya.

Jika berbicara logika, tambah dia. Pedagang bagaikan dipimpong. Dipantulkan sana-sini. Terlebih, jika pedagang sudah nyaman di tempat relokasi, kemungkinan akan sulit untuk kembali berpindah tempat.

Sebelumnya diberitakan, pembangunan relokasi Pasar Sentral Makassar telah dimulai sejak Jumat (27/1/2023). Pembangunan ditargetkan akan selesai satu bulan ke depan.

“Ya, sudah mulai. Material sudah diukur kemarin,” ujar Direktur Teknik PD Pasar Makassar, Samsul Tanca, Sabtu (28/1/2023) saat dikonfirmasi fajar.co.id.

Soal anggaran, Samsul membeberkan setiap kios akan dibangun dengan menelan dana Rp2.900.000. Jika dikalkulasi dengan jumlah kios yang dibangun, yakni 900, maka totalnya mencapai Rp2,6 miliar. (Muhsin/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan