FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengupayakan investasi di luar pasar modal untuk pencapaian target investasi nasional pada tahun 2023 mendatang yang telah ditetapkan sebesar Rp1.400 triliun.
Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan dukungan pihaknya terhadap pencapaian target investasi nasional pada tahun 2023 mendatang yang telah ditetapkan sebesar Rp1.400 triliun.
Salah satu upayanya, beber Erick Thohir, investasi di luar pasar modal senilai Rp127 triliun melalui semua aset-aset BUMN
“Dengan target Bapak [Presiden] yang Rp1.400 triliun, kami coba mendorong Kementerian BUMN untuk mendapatkan investasi di luar pasar modal senilai Rp127 triliun di semua aset-aset BUMN yang bekerja sama dengan private sector ataupun kita mendorong tentunya UMKM,” ujar Erick
pada Mandiri Investment Forum (MIF) 2023, yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (01/02/2023), di Hotel Fairmont, Jakarta.
Sebelumnya,Jokowi menegaskan investasi Indonesia pada tahun 2022 dapat tercapai melebihi target hingga Rp1.207 triliun. Realisasinya pun tersebar di seluruh Indonesia, di mana 53 persen di luar Pulau Jawa dan 47 persen di Pulau Jawa.
“Artinya kita sudah tidak Jawasentris lagi, tapi Indonesiasentris. Sulawesi baik, di Maluku Utara baik, Sumatra tumbuh, 53 persen di luar Jawa, dan di Jawa 47 persen. Sangat-sangat baik karena hampir semua negara sekarang ini rebutan yang namanya investasi,” rinci Jokowi pada Mandiri Investment Forum (MIF) 2023, Rabu (01/02/2023), di Hotel Fairmont, Jakarta.
Jokowi juga menjelaskan, hal yang menarik investor dari berbagai negara untuk berinvestasi di Indonesia, salah satunya adalah pemerataan infrastruktur yang dilakukan pemerintah Indonesia, baik di Pulau Jawa maupun di luar Pulau Jawa. (eds)