FAJAR.CO.ID, GIANYAR - Pasar Seni Sukawati, Gianyar, yang rampung direvitalisasi pada 2021 lalu akhirnya diresmikan Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Rabu (1/2).
Presiden Jokowi tiba di Pasar Seni Sukawati pukul 17.40 WITA. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu disambut tarian-tarian yang dibawakan para pelajar SMA Negeri 1 Tampaksiring dan SMPN 1 Sukawati.
Sejumlah penari dari masyarakat Sukawati juga menyambut kedatangan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana dengan tarian-tarian dan musik tradisional Bali.
Kedatangan Presiden Jokowi juga disambut oleh riuh tepuk tangan dan sapaan dari warga yang bersahut-sahutan memanggil namanya. Mereka tetap memenuhi kompleks Pasar Seni Sukawati meskipun gerimis mulai mengguyur kawasan tersebut.
Presiden Jokowi merespons warga dengan tersenyum, menyapa para penari, dan melambaikan tangan. Jokowi meresmikan Pasar Seni Sukawati bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Bali Wayan Koster dan Bupati Gianyar Made Mahayastra.
Presiden bersama rombongan meninjau bangunan pasar selama kurang lebih 15 menit.
Jokowi juga menyempatkan diri menyapa dan berbincang dengan para pedagang saat memasuki area dalam pasar. Presiden Jokowi juga membagikan sembako.
"Ini adalah pasar rakyat. Kita ingat dahulu yang lama seperti apa, yang baru seperti apa,” kata Presiden Jokowi saat memberi sambutan selepas meninjau bangunan baru pasar.
Menurutnya, revitalisasi Blok A, Blok B, dan Blok C Pasar Seni Sukawati itu secara keseluruhan menelan biaya Rp 160 miliar.
“Kalau saya lihat tadi ke dalam, memang perubahan sangat drastis sekali. Penataan barang, penataan dari produk-produk yang dihasilkan para seniman, dari UMKM (usaha kecil, mikro, dan menengah, red.) yang ada di Bali semuanya ditampung di sini,” ujar Jokowi. Presiden Jokowi mengakhiri kunjungannya di Pasar Seni Sukawati dengan membagikan kaus hitam bergambar wajah Presiden RI yang disambut antusias oleh warga.
Menteri PUPR juga ikut membantu Presiden Jokowi membagikan kaus-kaus itu kepada masyarakat. Setidaknya, pembagian kaus itu berlangsung lebih dari 20 menit. Presiden Jokowi bersama rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Ubud, Gianyar untuk bermalam. (jpnn/fajar)