Wacana Penghapusan Gubernur Mencuat, Teddy Gusnaidi: Bisa Berantakan

  • Bagikan
Teddy Gusnaidi. Foto: dok Partai Garuda

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi, memberikan respons wacana penghapusan jabatan Gubernur yang mencuat.

Belakangan ini, jabatan Gubernur dinilai tidak efektif karena sudah ada Walikota maupun Bupati dalam suatu Provinsi.

Dikatakan Teddy, hal ini ibarat dalam sebuah perusahaan, Presiden adalah Dirut. Direkturnya, Menteri. Dan, Manager adalah Gubernur.

Adapun Bupati atau Walikota, kata Teddy. Mereka adalah para kepala divisi.

"Jika peran manager dihapus, apa yang akan terjadi? Setiap divisi akan bentrok, karena tidak ada peran manager dalam memanage antar divisi," ujar Teddy dikutip dari unggahan twitternya, @TeddGus (1/2/2023).

Tambahnya, dari sekian banyak Bupati/Walikota tidak mungkin secara teknis langsung dimanage oleh Presiden melalui menterinya.

"Karena tugas Presiden dan menteri tidak hanya itu, tentu akan timpang, akan banyak tabrakan sana-sini, maka perlu adanya Gubernur yang memanage setiap Provinsi," tukasnya.

Lebih lanjut dikatakan Teddy, hal tersebut tidak hanya berlaku di negara atau perusahaan, juga termasuk dalam organisasi seperti Partai Politik.

"Tidak mungkin Ketua umum Partai Pollitik langsung memanage DPC-DPC diseluruh Indonesia karena menghapus seluruh DPW di seluruh Indonesia. Bisa berantakan," kuncinya.

(Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan