Aktivis Senior Ini Yakin pada Akhirnya Prabowo Akan Legowo dan Dukung Anies untuk Maju jadi Capres

  • Bagikan
Prabowo dan Anies Baswedan.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Aktivis senior Sudarsono Saidi, blak-blakan di publik soal koalisi perubahan antara Partai NasDem, PKS, dan Demokrat.

Dikatakan Sudarsono, harapan publik awalnya koalisi Nasdem, Demokrat, dan PKS akan mulus.

"Diawali di 3 Oktober 2022, Nasdem presented Anies sebagai Capres. Tentu harapannya Partai Demokrat dan PKS akan segera menyusul," ujar Sudarsono dikutip dari unggahan twitternya, @saidi_sudarsono (2/2/2023).

Tambahnya, Demokrat membuat semuanya menjadi rumit. Hal itu dikarenakan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menurut Sudarsono, menggunakan pola ayahnya.

"Pola Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) digunakan. Kepentingan Demokrat diutamakan daripada rakyat," tukasnya.

Sudarsono menganggap, saat ini spekulasi koalisi perubahan semakin rumit, walau nampak akur di permukaan.

"Godaan demi godaan akan muncul. NasDem jadi tokoh kunci," bebernya.

Sudarsono memprediksi, koalisi bentukan istana akan bubar. Sebab, sejauh ini NasDem menjadi primadona.

"Jika Nasdem bergeser ke koalisi itu, Koalisi Perubahan bubar dan istana bangkit," ucapnya.

Sudarsono menambahkan, semua akan stuck diam di tempat bila Prabowo urung nyapres dan mendukung Anies.

"Nasdem terpaksa nurut," tandasnya.

Lanjutnya, tebakannya tersebut masih lama. Namun, diyakininya, Prabowo akan mengakhiri spekulasi. Lebih memilih menang Pileg daripada nyapres.

"Tebakanku masih sama, at the last minute, PS akan mengakhiri spekulasi. Lebih memilih menang pileg drpd nyalon. Dukung Anies," imbuhnya.

"Prabowo lebih memilih sebagai bapak bangsa daripada pecundang," sambung dia.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan