Jokowi Batal Reshuffle Kabinet, Pengamat Sebut Kunjungan Paloh Berdampak

  • Bagikan
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kiri) dan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh di Jakarta, Senin, 2018. TEMPO/Subekti

Akan tetapi, berdasarkan pertemuannya dengan Presiden Jokowi pekan lalu, dia mengklaim tidak ada perubahan sikap. Jokowi masih bersikap baik kepada Nasdem.

"Saya tidak melihat ada perubahan, suasana penerimaan baik dalam apa saja yang saya pahamin dalam memahami komunikasi yang biasanya terjadi," ujarnya, kemarin.

Bahkan, dalam pertemuan yang berlangsung selama 1 jam 20 menit, suasananya sangat kondusif dan sejuk. Namun demikian, Paloh menegaskan sikap Nasdem tidak pernah berubah perihal reshuffle. Bahwa itu kewenangan penuh presiden.

"Jadi artinya apa pun kebijakan yang terbaik, masalah reshuffle sederhana. Untuk saya ulangin, sepenuhnya hak prerogatif presiden," jelasnya.

Di tengah isu reshuffle, Nasdem melakukan safari politik. Meski sudah membangun "setengah" kesepakatan dengan PKS dan Demokrat, partai berlambang Mercy itu belum berhenti membangun komunikasi.

Paloh mengatakan, kunjungannya ke Golkar bagian dari silaturahmi antara partai pendukung pemerintah. "Nasdem masih bagian yang tak terlepaskan bagi maju mundurnya pemerintahan Pak Jokowi," ujarnya.

Kebersamaan antara partai-partai pendukung pemerintah sangat penting. Terlebih di tengah tantangan yang tidak mudah.(lum/far/lyn/zuk/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan