FAJAR.CO.ID, JAKARTA--Ayahanda Venna Melinda, Jimmy Rekartono menegaskan tidak bisa menerima tindakan kekerasan (KDRT) yang dilakukan Ferry Irawan kepada putrinya.
Dia mengaku sangat sedih dan terpukul saat mengetahui kenyataan pahit bahwa putrinya telah menjadi korban KDRT diduga dilakukan Ferry.
“Saya sebagai papanya sangat terpukul terhadap kondisi anak perempuan saya yang mengalami KDRT. Sebagai seorang ayah saya tentu meminta keadilan,” ujar Jimmy dalam jumpa pers di bilangan Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (1/2).
Jimmy mengaku memberikan telah maaf kepada menantunya Ferry Irawan atas tindakan tidak terpuji. Kendati demikian, dia meminta proses hukum harus tetap ditegakkan sampai adanya putusan dari pengadilan atas kasus KDRT dialami Venna Melinda.
“Biarlah nanti ranah pengadilan yang menentukan hukuman apa yang akan ditentukan. Semoga anak perempuan saya selalu dalam lindungan Allah SWT,” kata Jimmy.
Venna Melinda senang karena orang tuanya sangat memberikan dukungan atas kejadian tak menyenangkan dialaminya. Dia bangga kepada orang tuanya yang tidak pernah menyudutkan dirinya sama sekali.
Ibunda Verrell Bramasta menyampaikan ucapan terima kasih kepada orang tuanya yang selalu ada di sisinya dan kerap memberikan suntikan semangat.
“Saya yakin selamatnya saya kemarin karena doa orang tua saya. Mereka nggak pernah salahin Mena atas pilihan Mena. Mena minta maaf sama mama papa yang nggak pernah ungkit kesalahan Mena. Mena minta maaf sama keluarga, sama tante Tety dari awal yang aku nggak pernah dengar,” tuturnya.