FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Anies Baswedan menjadi satu-satunya figur capres yang memegang tiket Pilpres 2024. Kendati, penentuannya nanti pada SK dukungan partai.
Dengan masuknya PKS mendeklarasikan Anies capres menyusul Nasdem dan Demokrat, kini soliditas koalisi perlu dijaga. Bukan tidak mungkin koalisi bubar di tengah jalan, apalagi belum pendaftaran capres ke KPU.
Secara khusus, Anies menemui Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor Demokrat, Jakarta, Kamis, 2 Februari. Mereka membahas kelanjutan Koalisi Perubahan, nama koalisi yang mereka bangun.
"Kami baru saja berdiskusi sekaligus rapat tim kecil dengan semangat kebersamaan," ujar AHY, usai pertemuan.
AHY menegaskan Koalisi Perubahan kian solid. Semangat kebersamaan dan langkah-langkah politik menuju pilpres akan terus mereka konsolidasikan bersama. "Mulai sekarang sampai Pemilu 2024," tuturnya, dikutip JPNN.
Sementara itu, Anies Baswedan menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari AHY bersama perwakilan tiga partai koalisi.
"Kami berdiskusi untuk memberikan perkembangan secara langsung dan membahas persoalan teknis," ucap mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Anies bersyukur karena Nasdem telah menyatakan sikap politiknya sejak 3 Oktober 2022. Disusul Partai Demokrat pada 26 Januari 2023, dan PKS pada 30 Januari 2023.
"Ini adalah bagian dari perjalanan ke depan, makin solid dan makin siap untuk langkah-langkah ke depannya," katanya.
Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya menyatakan pertemuan Anies Baswedan bersama tim kecil Koalisi Perubahan dengan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menunjukkan kebersamaan. Dia menjelaskan hal itu sudah sering dilakukan oleh ketiga partai.