FAJAR.CO.ID, MOSKWA--Rusia terus menyerang Ukraina. Keterlibatan negara lain membuat Putin berang.
Presiden Rusia Vladimir Putin murka setelah Jerman memasok tank Leopard ke Ukraina. Putin kembali mengancam bisa mengerahkan senjata nuklir jika perlu demi melawan persenjataan Barat di negara eks Uni Soviet itu.
Selain Jerman, Amerika Serikat, dan sejumlah negara Barat lainnya juga turut mengirim ratusan tank ke Ukraina. Dalam pidatonya di Volgograd pada Kamis, 2 Februari, Putin mengancam bakal menggunakan seluruh persenjataan negaranya.
Termasuk senjata nuklir jika terdesak, guna menghalau senjata-senjata dari Barat tersebut.
"Mereka yang mendorong negara-negara Eropa, termasuk Jerman, terlibat ke dalam perang baru dengan Rusia, dan mengharapkan kemenangan atas Rusia di medan perang, tampaknya tidak mengerti bahwa perang modern dengan Rusia akan sangat berbeda bagi mereka," kata Putin dalam pidatonya dilansir CNN Indonesia mengutip Reuters, Jumat, 3 Februari.
"Kami tidak mengirim tank kami ke perbatasan mereka tapi kami punya sarana untuk menanggapi, dan itu tidak akan berakhir dengan penggunaan kendaraan lapis baja. Semua orang harus memahami itu," lanjut dia.
Putin kemudian mengulang klaimnya lagi soal kemunculan Nazisme di Ukraina yang selama ini dipakai Rusia sebagai dalih melancarkan invasi ke negara eks Uni Soviet itu sejak Februari 2022 lalu.
"Sayangnya kita melihat bahwa ideologi Nazizme dalam bentuk dan manifestasi modernnya secara langsung kembali mengancam keamanan negara kita," tuturnya.