Saling Sentil Elite PDIP-Nasdem, Hasto Sindir Capres Pintar Berpoles Diri, Sugeng Bilang Salah Alamat

  • Bagikan
PDIP yang dipimpin Puan Maharani menemui Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem, Surya Paloh di NasDem Tower, Jalan RP. Soeroso, Jakarta Pusat, Senin (22/8).

“Dialog ini untuk menyelesaikan masalah bangsa dan negara, tetapi juga untuk membangun desain bagi masa depan. Jadi kita terbuka,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto menyindir pernyataan Hasto. Dia menilai pernyataan Hasto tidak sesuai konteks.

’’Itu salah alamat, Hasto itu,’’ ujarnya.

Dia menjelaskan, sejak awal tidak ada pernyataan dari Surya Paloh ingin bertemu Megawati.

Saat itu, Paloh hanya merespons pertanyaan media yang menanyakan kemungkinan safari ke Megawati seusai berkunjung ke Golkar.

’’Kita kan ditanya mungkin nggak ketemu? Ya mungkin saja. Bukan lantas secara spesifik kita ingin bertemu Bu Mega. Tidak,’’ tegasnya.

Sugeng menyatakan, respons yang disampaikan Paloh menunjukkan sikap partai yang terbuka. Sejak awal, Partai Nasdem tidak pernah membatasi silaturahmi dengan pihak mana pun.

’’Dalam pikiran kita, kita harus membuka diri kepada siapa pun. Tidak ada political bloc yang keras,’’ terangnya.

Sementara itu, kemarin delegasi PKS yang dipimpin Wakil Ketua Dewan Syura PKS Sohibul Iman bertemu Surya Paloh secara tertutup selama dua jam. Sohibul menyebut kedatangannya sebagai bentuk silaturahmi dan berdiskusi.

Pihaknya ingin koalisi tidak sebatas mendukung Anies Baswedan menjadi calon presiden. Tapi juga berkontribusi lebih besar pada perbaikan sistem politik dan demokrasi agar pemilu berjalan lebih beretika.

’’Jadi, mari kita berikan satu keteladanan baik yang berpijak pada aturan-aturan konstitusi dan undang-undang yang kita miliki,’’ jelasnya. (far/c7/jun/jpg/ham)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan