Harlah 1 Abad NU Bakal Dihadiri Jutaan Warga Nahdliyin, Pegawai di Surabaya Diminta WFH

  • Bagikan
LESTARIKAN TRADISI: Sekitar 10 ribu peserta mengikuti Jalan Sehat Sarungan di Salatiga, Jawa Tengah, kemarin. Acara tersebut merupakan rangkaian kegiatan untuk memperingati Harlah 1 Abad NU. (ALOYSIUS JAROT NUGROHO/NYM/ANTARA)

FAJAR.CO.ID, SIDOARJO -- Jutaan warga Nahdliyin dari berbagai daerah di Indonesia dipastikan bakal memeriahkan puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU).

Kendati acara dipusatkan di Gelora Delta, Sidoarjo, imbasnya diprediksi bakal sangat terasa di Surabaya.

Selain itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para pejabat pemerintah pusat akan bermalam di Surabaya. Untuk membantu warga Surabaya yang ingin menghadiri acara harlah NU, Pemkot Surabaya kemarin (4/2)
mengadakan rapat koordinasi.

Dinas perhubungan (dishub) menyebutkan, ada tiga titik pemberangkatan yang sudah ditentukan. Hal itu dimaksudkan untuk mempermudah pengumpulan massa.

”Nanti ada di Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) itu yang pesertanya dari PCNU. Kedua, ada di Sekolah Khadijah, tetapi ini khusus Fatayat NU. Terakhir, ada di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA), ini
nanti Kementerian Agama yang mengoordinasi,” kata Kepala Dishub Surabaya Tundjung Iswandaru.

Pemkot Surabaya, jelas Tundjung, akan menyediakan feeder (minivan). Jumlahnya akan dibagi untuk pem berangkatan titik TIJ dan Sekolah
Khadijah. Selain itu, ada bus yang disediakan PCNU Surabaya.

”Pemberangkatan di TIJ rencananya dibuka langsung oleh Pak Wali (Wali
Kota Surabaya Eri Cahyadi, Red),” ujarnya.

Potensi kepadatan lalu lintas juga diantisipasi. Rencananya, para pekerja di sarankan melaksanakan work from home (WFH). Namun, detail teknisnya masih disusun. Yang jelas, surat dari Pemprov Jatim sudah turun untuk ditindaklanjuti daerah terdampak.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan