Menparekraf Sandiaga sebagai Chair of Meeting ATF 2023 mengungkapkan, negara-negara ASEAN bersama para mitra mengapresiasi kebijakan relaksasi dan penghapusan pembatasan perjalanan oleh negara-negara anggota ASEAN. Hasilnya, kunjungan wisatawan internasional di ASEAN pada tahun 2022 meningkat 1.706 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Tingkat hunian hotel juga meningkat 16 persen dibanding tahun 2021," kata Sandiaga.
ASEAN dengan tanpa henti telah bekerja sama dalam mempromosikan ASEAN sebagai destinasi pilihan dengan mengupayakan pemulihan kepercayaan wisatawan, menampilkan keragaman, kehangatan, ketahanan, kesenangan, serta petualangan yang menjadi simbol masyarakat di kawasan ASEAN.
Salah satunya dengan memperkuat potensi wisata kapal pesiar sebagai salah satu sektor yang akan memperkuat pemulihan pariwisata ASEAN.
"Pertemuan juga menekankan perlunya meningkatkan kerja sama dengan mitra-mitra terkait untuk memperkuat upaya promosi dan pemasaran," kata Sandiaga.
Lebih lanjut Sandiaga mengatakan, pertemuan ATF 2023 juga menyepakati beberapa hal lainnya. Seperti peningkatan kapasitas tenaga profesional pariwisata ASEAN melalui Mutual Recognition Arrangement for Tourism Professionals (MRA-TP), peningkatan pengembangan pariwisata yang bertanggung jawab, berkelanjutan dan inklusif.
"Serta mendorong transformasi dan adopsi wisata digital," kata Sandiaga. (Pram/Fajar)