Dalam acara tersebut terdapat tiga kursi kosong yang berada di bagian depan. Tetapi, kursi kosong tersebut bukanlah untuk tamu undangan yang tidak hadir, melainkan untuk para elite partai yang telah tiada.
“Ada tradisi di kita, tiap acara ada kursi yang kosong. Kursi di depan, kursi kosong ini lambang kawan-kawan kita yang sudah tidak bersama kita hari ini,” kata Prabowo.
Prabowo menjelaskan makna kursi kosong tersebut bahwa mereka yang telah tiada semangatnya masih hadir di dalam tubuh Gerindra.
Prabowo kemudian mencontohkan perjuangan Suhardi selaku Ketua Umum pertama Partai Gerindra serta Rachmawati Soekarnoputri selaku Wakil Ketua Dewan Pembina.
“Begitu setia, penuh idealisme, cinta tanah air, yang membuat kita sejenak selalu mengenang mereka, sejenak mengambil semangat mereka, energi mereka, supaya kita jangan pernah berhenti berjuang,” ujar Prabowo. (Pram/Fajar)
Foto: Pram/Fajar