FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mempercayakan seorang buruh lepas untuk menjadi pengucap pembukaan UUD 1945 di perayaan HUT ke-15 Partai Gerindra di Jakarta, Senin (6/2/2023).
Nama seorang buruh lepas itu adalah Rahmad Hidayat yang berasal dari Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Meski sempat ada kesalahan pengucapan UUD 45, Prabowo tak lantas marah. Dia justru membela dan membesarkan hati sang buruh bangunan itu.
"Pembukaan UUD 1945 ada keseleo sedikit, nggak apa-apa. Salah itu atau keliru itu tidak apa-apa. Niatnya dia tidak salah, mungkin dia gerogi," tutur Prabowo saat berpidato di hadapan ribuan kader Gerindra.
Prabowo mengatakan saat orang lain buat kesalahan, pasti orang itu merasa lebih sedih dari kita, kekeliruan itu adalah hal yang wajar.
"Kalau anak buah salah, pasti dia lebih sedih dari kita semua. Nggak ada masalah ya. Kalau anak buah salah, itu ketua umum yang salah," ucapnya tegas.
Prabowo juga mengajak untuk melihat kebaikan dari seseorang, sekecil apapun itu. Meski ada kekeliruan, Menteri Pertahanan RI itu tetap mengapresiasi anak buahnya dan memastikan tetap mendapatkan bonus darinya.
"Kau tetap dapat bonus nanti," lugas Prabowo tersenyum.
Rahmad Hidayat merupakan kader muda Partai Gerindra yang bekerja sebagai buruh lepas. Ia merasa bangga dapat mengambil peranan pada acara sakral tersebut, meski sempat keliru saat mengucapkan Pembukaan UUD 45 yang dihafalkannya.
“Walaupun saya melakukan kesalahan atas kelalaian pengucapan saya, setidaknya saya berani tampil untuk dapat bertemu langsung dengan Pak Prabowo,” ungkap pria asal Tapanuli Tengah ini.
