Bakar Pesawat Susi Air, TPNPB OPM Sandera Pilot dan Lima Penumpang

  • Bagikan
Sebby Sambom , Masuman Bilon TPNB-OPM-suarapapua.com-

FAJAR.CO.ID, PAPUA -- Siapa yang bertanggung jawab atas peristiwa pembakaran Pesawat Susi Air akhirnya terjawab. Kelompok bersenjata yang selama ini melakukan pemberontakan mengklaim sebagai pihak yang melakukan aksi tersebut.

Kelompok dimaksud adalah Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM). Kelompok ini mengklaim sebagai pihak yang bertanggung jawab atas aksi pembakaran pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY.

Pembakaran terjadi dibawah kepemimpinan Egianus Kogeya.

“Kami TPNPB KODAP III Ndugama-Derakma sudah membakar satu pesawat jenis Susi Air nomor registrasi PK-BVY di lapangan terbang distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua,” kata Juru Bicara TPNPB OPM, Sebby Sambom, Selasa (7/2).

Selain itu, TPNPB OPM juga mengklaim menyandera sang pilot dan penumpangnya. Mereka menyatakan tidak akan melepaskan para sandera.

“Pilotnya kami TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma tahan dan dia menjadi sandera kami, dan penyanderaan ini merupakan kedua kalinya yang kami lakukan,” jelas Sebby.

Sebelumnya, pihak Susi Air angkat suara mengenai salah satu unit pesawatnya yang ditemukan terbakar di Papua. Maskapai menduga kuat jika pesawat sengaja dibakar oleh pihak tertentu.

Representatives Susi Air, Donal Fariz mengatakan, pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY dilaporkan hilang kontak di Bandara Paro pada Selasa (7/2) sekitar pukul 06.17 WIT. Pesawat seharusnya melaksanakan penerbangan dengan rute Timika – Paro – Timika.

Pesawat tersebut membawa 5 penumpang dan barang bawaan dengan total muatan 452 kilogram. Dua jam kemudian Susi Air mendapati ELT pesawat dalam posisi aktif pukul 09.12 WIT.

“Perusahaan kemudian menjalankan kondisi emergency di internal perusahaan dengan mengirimkan pesawat lain mengecek posisi Pesawat dan kemudian ditemukan dalam kondisi terbakar di runway,” kata Donal.

Donal menuturkan, maskapai menduga terbakarnya pesawat bukan karena gangguan teknis. Pasalnya, pesawat mendarat dan parkir dengan aman di lintasan. (jpg/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan