FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Komite Pemilihan (KP), Amir Burhanudin, menyebut bahwa tidak ada manipulasi dokumen dalam pencalonan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, hingga Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI periode 2023-2027.
Dirinya mengaku tak ada kecurangan terkhusus untuk syarat aktif dan bergelut selama lima tahun di dunia sepakbola.
Sebelum, Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan (KBP) telah menetapkan adanya 5 calon ketua umum, 16 calon wakil ketua umum, dan 55 anggota Komite Eksekutif PSSI.
Sebelum ditetapkan, Ketua KP, Amir Burhanudin, dan Ketua KBP, Gusti Randa, memastikan bahwa calon-calon tersebut sudah diverifikasi dan lolos.
Hal tersebut juga memastikan bahwa keputusan KP dan KBP sudah final dan tidak bisa diganggu gugat lagi.
Meskipun sudah dikonfirmasi, namun rumor terkait data pencalonan dimanipulasi tetap beredar.
Saat disinggung soal rumor manupulasi dokumen pencalonan tersebut, Amir menegaskan bahwa hal itu tidak benar.
Dirinya bahkan berani memastikan KP dan KBP bekerja sesuai dengan statuta yang ada dan hal tersebut bisa di pertanggung jawabkan.
“Tidak ada satu pun statuta yang kami manipulasi. Kami mempertanggungjawabkannya,” kata Amir dalam sesi jumpa pers di GBK Arena, Jakarta, Senin (6/2).
Dirinya dengan tegas menjelaskan bahwa dokumen pencalonan calon ketum hingga anggota Exco PSSI diverifikasi dengan maksimal.
Amir bahkan menantang orang-orang yang melemparkan tudingan terkait rumor tersebut.
“Datanya mereka dari mana? Kami yang verifikasi dokumennya, Ada juga yang tidak kami loloskan dan akhirnya mengajukan banding,” jelasnya.
“Jadi saya pikir boleh-boleh saja mengkritik, tetapi harus dengan data. Kami melakukan verifikasi lewat data,” pungkasnya.
(Erfyansyah/fajar)