Garuda Indonesia Lakukan Kajian Soal Pelarangan Berhijab Bagi Pramugari, Kader PKS Beri Sentilan Keras

  • Bagikan
Tifatul Sembiring Respon Isu Pemindahan Ibu Kota

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring, mendadak mengomentari sikap respons yang diperlihatkan Garuda Indonesia soal pemakaian jilbab bagi pramugari.

"Jilbab kok dikaji lagi. Kalau 'ngaji' beneran mah, pasti nggak melarang orang pakai jilbab," ujar Sembiring dikutip dari unggahan twitternya, @tifsembiring (6/2/2023).

Anggota DPR RI itu kemudian menyinggung bagaimana maskapai di negara lain. Di sana, dikatakan Sembiring. Pramugarinya ada yang memakai jilbab.

"Maskapai negara lain, pramugarinya ada yang pakai jilbab. Biasa saja. Ini negara muslim terbesar, jilbab kok dilarang?," tukasnya.

Sebelumnya, Garuda Indonesia merespons isu larangan jilbab bagi pramugari dengan diskusi antar-pihak terkait.

Kabarnya, Maskapai penerbangan tersebut mengklaim secara prinsip tidak melarang penggunaan jilbab bagi pramugari.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengaku pihaknya sedang melakukan kajian, khususnya tentang kesiapan penggunaan jilbab.

Irfan menjelaskan, pelayanan dan keamanan serta terjaganya kepentingan pramugari menjadi aspek yang diperbincangkan dalam diskusi tersebut.

Irfan mengatakan, kajian yang komprehensif dibutuhkan untuk menyesuaikan kebijakan atribut seragam pramugari.

(Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan