FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Rangkaian persiapan resepsi puncak Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di pusatkan di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/2/2023) berjalan lancar.
Pada acara peringatan Hari Lahir (Harlah) 1 Abad Nahdlatul Ulama ini dihadiri oleh sekitar jutaan jemaah Nahdlatul Ulama. Sejumlah ulama-ulama dari berbagai negara seluruh dunia juga akan hadir pada acara puncak.
Lantas Pengurus PKB selaku memiliki basis terbanyak warga NU. Sekretaris DPW PKB Sulsel, Muh Haiekal mengatakan dengan adanya momentum satu abad NU, maka diharapakan memberikan manfaat untuk rakyat Indonesia.
Menurutnya, manfaat yang dimaksud adalah eksistensi NU akan tetap kuat dan solid dalam rangka membangun dunia pendidikan dan keberagaman guna memperkuat Islam yang Rahamatan Lilalamin
"Dengan 1 Abad ini, semoga NU makin memberi manfaat untuk rakyat Indonesia. Khususnya dalam membangun dunia pendidikan dan keberagaman Indonesia serta makin membumikan islam rahmatan lilalamin," harapannya.
Tak hanya itu, PKB juga meyakini bahwa menghadapi momentum politik 2024 mendatang agar warga NU tetap bersama PKB untuk mewujudkan cita-cita bersama membangun Indonesia lebih gemilang.
Dikatakan, NU memprakarsai PKB sebagai instrumen aspirasi agar diperjuangkan. Bahkan hingga saat ini masih tetap menjaga dan merawat warga Nahdliyyin.
"NU mendirikan PKB sebagai satu-satunya saluran politik, sehingga mari kita gunakan alat politik ini secara baik dan benar untuk Indonesia sejahtera, adil dan makmur," pungkasnya.
Diketahui, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan terima kasih atas peran Nahdlatul Ulama (NU) untuk bangsa dan negara selama satu abad terakhir.