FAJAR.CO.ID, JAKARTA--Pegiat media sosial Ade Armando mengungkapkan 4 persoalan Jakarta International Stadium (JIS) setelah konser Dewa 19, padahal bangunan megah ini selalu dipuja pendukung Anies Baswedan.
Pendukung Anies Baswedan menyatakan jika JIS merupakan karya mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk tanah air, karena menjadi kebanggaan seluruh masyarakat, bukan hanya untuk Ibu Kota.
"Seorang pecinta Anies mengatakan JIS adalah karya Anies dari Jakarta untuk Indonesia, karena JIS tidak hanya menjadi kebanggaan orang Jakarta, tapi juga menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia," ucap Ade Armando.
Namun perkataan ini seakan berbalik, meskipun pagelaran konser 30 tahun Dewa 19 berjalan sukses katena menghadirkan lebih dari 70.000 penonton, tapi ada satu fakta terungkap.
"Tapi apa yang terjadi Sabtu lalu menjungkir balikkan segenap puji-pujian itu, pertunjukan pesta rakyat 30 tahun berkarya Dewa 19 itu sukses besar, lebih dari 70.000 penonton hadir, termasuk di dalamnya Anies sendiri," ujarnya.
Fakta ini adalah kualitas fasilitas publik di JIS ternyata sangat rendah, hal ini sesuai yang disampaikan oleh Jhon Sitorus, salah satu penonton konser tersebut, ia menulis 4 persoalan tentang JIS lewat akun Twitter pribadinya.
"Tapi kualitas fasilitas publik di JIS ternyata sangat rendah, melalui Twitter seorang aktivis media sosial John Sitorus yang hadir menonton Dewa 19 menulis 4 persoalan dengan JIS," ucapnya.
"Pertama-tama sound systemnya jelek, kedua aksesibilitas transportasi umum, ketiga area parkir sedikit, keempat arah pintu keluar area Stadion sangat terbatas hanya dua," tandasnya dikutip dari YouTube Cokro TV, Selasa (7/2).(wartaekonomi/fajar)