Golkar Makassar Yakin Menang, Pola Strateginya Bukan Kaleng-kaleng

  • Bagikan
Ketua Golkar Makassar Munafri Arifuddin didampingi Ketua Bappilu Wahab Tahir belusukan di Ujung Tanah, Minggu (9/10/2022)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD II Partai Golkar Kota Makassar Abdul Wahab Tahir mengakui ada yang keliru dengan strategi pemenangan partainya di Pemilu 2019 lalu.

Kini beban masa lalu itu coba dibenahi oleh Ketua Golkar Makassar, Munafri Arifuddin (Appi).

Menurut Wahab, nakhoda baru partai beringin ini berada di jalur netral dalam penentuan calon anggota legislatif yang bakal bertarung di Pileg 2024 mendatang.

Appi, kata dia, menempatkan posisinya di tengah tidak bisa digiring ke kiri maupun ke kanan.

"Appi ini berada di jalur netral. Tidak bisa digiring ke kiri dan ke kanan. Posisinya di tengah. Appi memberi peluang kepada kader berkreasi, keputusan akhir diserahkan ke caleg dalam proses pemenangan dirinya," kata Wahab di Gedung DPRD Makassar, Rabu (8/2/2023).

Ketua Fraksi Golkar DPRD Makassar itu menyebut kekeliruan pada Pemilu 2019 lalu terletak pada rekrutmen caleg.

Banyak figur yang diberikan keistimewaan masuk di akhir masa pendaftaran.

"Faktanya tidak memberi kontribusi terhadap elektoral partai. Katanya punya daya gedor nyatanya tidak terbukti. Sekarang siapapun pemenangannya dialah yang menang. Tidak ada prioritas. Sama hak dan kewajibannya," ujarnya.

Era Appi semua itu dievalusi. Calon legislatif harus melewati tahapan seleksi ketat. Masuk jalur diskresi pun harus ditelisik baik datanya.

"Sekarang lebih selektif, ditelisik baik. Harus punya empat syarat ini, doa, fisik, mental, dan logistik yang mumpuni. Partai melakukan pengawasan ketat," tegas Wahab.

Partai Golkar kini siap tempur. Konsolidasi tingkat kota telah dirampungkan.

Wahab menerangkan, saat ini partainya tengah melaksanakan konsolidasi pemenangan tingkat kecamatan.

"Targetnya menang. Kami harus pastikan kesiapan pasukan. Seperti apel siaga. Appi keliling ke seluruh kecamatan di Makassar. Appi kami dukung mempertahankan determinasi dengan melupakan beban masa lalu," kunci Wahab. (dra/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan