FAJAR.CO.ID, GOWA - Diduga hanya persoalan sampah, pelajar asal SMK Negeri 2 dan SMK Negeri 3 Kabupaten Gowa terlibat tawuran layaknya film Crows Zero.
Tercatat, sebanyak 16 orang siswa asal dari kedua sekolah tersebut, diamankan dan dikumpulkan oleh petugas Kepolisian usai terlibat tawuran di dalam sekolah.
Dikatakan Kasat Sabhara Polres Gowa AKP Wahyu, belasan pelajar tersebut tawuran dengan saling serang menggunakan batu di halaman sekolah.
"Para pelajar ini saling serang menggunakan lemparan batu di halaman sekolah yang hanya dipisahkan oleh pagar tembok," ujar Wahyu kepada awak media, Rabu (8/2/2023).
Lanjutnya, petugas yang tiba di dalam sekolah langsung mengamankan sejumlah batu yang digunakan melempar sebagai barang bukti.
"Selain mengamankan 16 orang pelajar, petugas juga menyita belasan unit sepeda motor milik pelaku saat berusaha melarikan diri," lanjutnya.
Dijelaskan Wahyu, aksi saling serang dengan lemparan batu di halaman sekolah diduga dipicu masalah sampah, yang dilempar oleh salah seorang pelajar berasal dari dua sekolah.
"Namun tak terima dilempari sampah, puluhan siswa yang diduga asal SMK Negeri 3 justru memanggil teman sekolahnya dan membalas dengan lemparan batu, hingga saling lempar batu pun tak terhindarkan," tandasnya.
Wahyu mengatakan, usai mengamankan belasan siswa SMK tersebut, mereka langsung dibawa bersama sepeda motornya ke Mapolres Gowa untuk didata dan dilakukan pembinaan.
Beruntung, dijelaskan Wahyu. Atas tawuran tersebut. Tidak ada korban meskipun sempat panas dengan saling melempar batu.