Pemerintah Indonesia Belum Kirim Bantuan ke Turki, Andi Arief Sentil Presiden Jokowi

  • Bagikan
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief mengaku menerima duit sebanyak dua kali dari Bupati nonaktif Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas'ud. Ilustrasi Foto : Ricardo

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pemerintah Indonesia disentil karena berdiam diri saat gempa di Turki menewaskan ribuan orang.

Salah satunya datang dari Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat, Andi Arief. Pria yang satu almamater dengan Jokowi ini, Universitas Gadjah Mada, mengingatkan soal kemanusiaan.

Meski memberi bantuan ke luar negeri tak ada aturan tertulisnya, menurutnya ada hukum kemanusiaan yang tak tertulis.

“Pak Jokowi, ada hukum kemanusiaan tak tertuliis untuk saling bantu saat ada negara terkena bencana gempa,” ujarnya, dikutip dari cuitannya di Twitter, Rabu (8/2/2023).

Lebih lanjut, pria yang dikenal sebagai aktivis 98 ini menyentil lembaga penanggulangan bencana Indonesia.

“Tim khusus BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) kenapa diam soal Turki,” ujarnya.

Diketahui, pemerintah Turki saat ini menyatakan tanggap darurat gempa hingga tiga bulan ke depan. Adapun korban tewas saat ini, mencapai sekitar 7.800 orang.
(Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan