FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno mengaku sudah tidak ingin mempermasalahkan piutangnya dengan eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebesar Rp 50 miliar saat maju menjadi cagub dan cawagub DKI Jakarta 2017 silam.
"Setelah saya Salat Istikharah, setelah saya menimbang konsultasi dengan keluarga, saya tidak ingin melanjutkan pembicaraan mengenai ini," ucap Sandi saat menghadiri Harlah Seabad NU di Jawa Timur, Selasa (7/2/2023).
Pernyataan Sandi ini lantas mengundang reaksi pegiat media sosial (medsos) Denny Siregar.
Melalui cuitannya Denny menuliskan pengalaman yang hampir serupa dengan Sandi.
"Gua punya teman kaya Anies. Minjemnya melas, pas ditagih ganas. Akhirnya ikhlasin aja dah, drpd jadi kanker.., " tulisnya.
Hingaa berita ini diturunkan, cuitan tersebut mendapat 2.779 "like" dan 989 komentar.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, hutang-piutang Anies dan Sandi diungkap oleh politikus Partai Golkar, Erwin Aksa.
Erwin menyebut Sandi sempat meminjami uang Rp 50 miliar kepada Anies untuk logistik pemenangan di putaran pertama Pilkada DKI 2017.
Ia ikut menyusun draf isi perjanjian itu yang selanjutnya dibuat pengacara Sandi saat itu, Rikrik Rizkiyana.
"Intinya kalau tidak salah perjanjian utang piutang barangkali ya, yang pasti yang punya duit memberikan utang kepada yang tidak punya duit, kira-kira begitu," kata Erwin dalam video yang diunggah melalui kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored.
"Karena yang punya likuiditas itu Pak Sandi, kemudian memberikan pinjaman ke Pak Anies karena putaran pertama, ya namanya lagi tertatih-tatih," kata dia lagi. (Pram/Fajar)