FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Ganjar Pranowo Mania atau GP Mania, Immanuel Ebenezer membeberkan alasan kelompok tersebut membubarkan diri.
Reaksi hingga kritik keras bersarang ke GP Mania dari simpatisan Ganjar lainnya. Noel menyebut kelompok tersebut kerap membuat narasi kebencian di media sosial.
Dia menganggap yang dilakukan kelompok tersebut dapat memecah belah masyarakat, karena cara berpolitik seperti itu dapat menimbulkan kekacauan.
Salah satu contohnya, kata Noel, saat penggiat media sosial yang juga pendukung Ganjar, Eko Kuntadhi, diduga menghina istri ulama Nahdlatul Ulama (NU) Gus Rifqil Moeslim, Imaz Fatimatuz Zahra atau Ning Imaz. Hinaan tersebut disampaikan Eko melalui cuitan di Twitter pada September 2022.
Dalam cuitannya itu, Eko menanggapi video Ning Imaz yang tengah membahas keutamaan wanita di surga. Video tersebut kemudian dikomentari oleh Eko dengan kata-kata kasar.
"Tolol tingkat kadal. Hidup kok cuma mimpi selangkangan," cuit Eko yang kemudian mendapat reaksi keras dari tokoh NU.
Menurut Noel, cuitan pengisi konten di Cokro TV itu membuat marah warga NU. "Itu salah satu contohnya. Mereka melepas narasi kebencian," kata Noel.
Hal inilah yang membuat Noel tidak mau lagi berada di lingkaran simpatisan Ganjar.
"Kami tidak mendukung Pak Ganjar, tapi tidak membenci beliau," kata Noel. (Pram/Fajar)