Dihadiri Menko Airlangga dan Menperin, Besok Groundbreaking Proyek Blok Bahodopi

  • Bagikan

“Nantinya khusus untuk BNSI akan mendapat lahan seluas 480 hektar untuk pembangunan pabrik. Saat ini mereka sudah ikut terlibat dalam proses pembangunan kawasan,” tambahnya.

Proyek Bahodopi sendiri mengusung tema pertambangan rendah karbon. Hal ini tercermin dari strategi PT BNSI yang akan memanfaatkan gas bumi di pabrik pengolahan nikel beserta fasilitas pendukunganya di Sambalagi, Morowali, Sulawesi Tengah.

Sebagai informasi, proyek Blok Bahodopi meliputi Kontrak Karya Vale Indonesia seluas 16,395 hektare di Blok 2 dan Blok 3 Bahodopi.
Nantinya, material bijih dari area penambangan di Bahodopi Blok 2 dan 3 akan diangkut menggunakan transportasi laut ke lokasi pabrik di Sambalagi.

Fasilitas pengolahan nikel di Sulawesi Tengah ini akan terdiri dari delapan lini Rotary Kiln-Electric Furnace (RKEF) dengan perkiraan produksi sebesar 73.000 metrik ton nikel per tahun beserta fasilitas pendukungnya.(msn/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan