Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru Tidak Jelas, Nuriah: Molornya Kebangetan

  • Bagikan
Para pengurus pusat forum Guru Lulus Passing Grade Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Foto dok. GLPGPPPK for JPNN.com

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Penundaan pengumuman hasil seleksi PPPK Guru oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), terus menuai protes dari kalangan guru honorer.

Mereka menilai pemerintah tidak serius dalam menyelesaikan masalah guru honorer. Para guru honorer itu juga merasa dikerjain pemerintah dengan berbagai alasan yang dinilai tidak masuk akal.

"Kami sudah muak dengan masalah ini. Apalagi yang ditunggu pemerintah sehingga pengumuman hasil seleksi PPPK guru molornya kebangetan," kata Nuriah, pengurus pusat forum Guru Lulus Passing Grade Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (GLPGPPPK) kepada JPNN.com, Kamis (9/2).

Guru honorer di Kabupaten Bogor ini menegaskan fakta yang diungkap Badan Kepegawaian Negara (BKN) bahwa data peserta serta hasil seleksi dari prioritas satu (P1) hingga prioritas empat (P4) belum dimasukkan Kemendikbudristek membuat mereka syok.

Mengapa Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) malah beralasan masih ada formasi kosong, sehingga harus ada optimalisasi dan butuh waktu panjang.

Bu Nuri, sapaan akrab guru cantik ini menambahkan, sejak awal ada klarifikasi Kemendikbudristek soal alasan penundaan pengumuman PPPK ini, memang ada kejanggalan.

Aneh, kalau dibilang ada formasi kosong, sedangkan P3 jumlahnya sangat banyak. "Saya malah mengira kelebihan yang lulus kok, bukannya malah ada formasi kosong," ucapnya.

Namun, saat itu guru lulus PG sebagai P1 masih berbaik sangka dan penuh harap optimalisasi itu diperuntukkan bagi 65.954 orang (P1, red) yang belum dapat penempatan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan